Arahan Momon Rusmono, Kabupaten Kota Harus Mendongkrak Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung

By Admin


nusakini.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan RI, Momon Rusmono menegaskan agar setiap kabupaten kota yang ada di Kalbar harus menggenjot luas tanam dan produksi Padi dan Jagung yang telah ditargetkan sebelumnya. 

"Luas tanam harus lebih tinggi jika dibandingkan dari luas tanam tahun sebelumnya, itu indikator agar rapot masing-masing kabupaten kota tidak merah," katanya kepada seluruh seluruh kepala dinas pertanian se Kalimantan Barat saat acara Rapat Koordinasi Upsus Pajale Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (2/8).

Dalam pemaparannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Oktober-Maret tahun tanam 2016/2017 di Kalimantan Barat ada tujuh kabupaten Kota yang memilki rapot merah yaitu Kabupaten Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi dan Kubu Raya. 

"Jadi untuk tahun tanam selanjutnya saya tidak mau ada yang ada rapot merah lagi, setiap kabupaten punya startegi masing-masing guna mencapai target sasaran," ujarnya. 

Ia pun mengajak semua kabupaten kota lebih berkerja keras lagi guna mencapai terget sasaran. Jika kabupaten kota bisa mencapai target maka secara otomatis provinsi akan mendapatkan hal positif. 

"Saya tidak mau Kalbar angkanya ada yang merah, apa lagi saya sebagai penanggung jawabnya di sini, saya mengajak kepada kepala dinas (pertanian) !” tegasnya.

Dalam kesempatan acara yang sama tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalimantan Barat Heronimus Hero menyampaikan, kini Kalbar bisa menghasilkan 1,8 juta ton pertahun Gabah Kering Giling (GKG).

Ia menuturkan luasan tanaman padi di Kalbar pada awal Juli 2017 berjumlah 13 ribu hektare. Dengan adanya program LTT pada bulan Juli pihaknya bisa mendongkrak luas Taman menjadi 21 ribu hektare. (pr/eg)